Metode Baru Peneliti Jerman untuk Mengetahui Efek dari Rekayasa Genetika Pada Tumbuhan Pangan dan Cara Merawat Tanaman

Metode Baru Peneliti Jerman untuk Mengetahui Efek dari Rekayasa Genetika Pada Tumbuhan Pangan dan Cara Merawat Tanaman

(Foto by : DW Indonesia)

Para peneliti di Jerman sedang mengembangka metode baru untuk meneliti efek dari rekayasa genetika yang dilakukan manusia pada tumbuhan pangan dan bagaimana cara menanam tanaman. Para peneliti dapat melihat bagian dalam tanaman tanpa harus membelah atau mencabut tanaman. Sehingga, tanaman yang ada tidak terganggu atau terpengaruh oleh adanya penelitian ini.

Dalam metode ini, para peneliti menggunakan bantuan robot yang melakukan otomasisasi pencahayaan, pengairan, dan pemberian nutrisi yang optimal. Hal ini tidak lepas dari sifat robot yang lebih disiplin dari manusia. Robot juga mempelajari seberapa banyak air, pupuk dan sinar matahari yang diperlukan oleh tanaman. Untuk mengamati, robot dilengkapi dengan kamera untuk mengambil gambar dan mencatat pertumbuhan. Sehingga, dapat diketahui strategi terbaik dalam melakukan perawatan.

Kenapa robot bisa mempelajari tugas yang diberikan kepadanya ?, hal ini karena robot diprogram atau dilengkapi dengan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). Sehingga data yang diperoleh dari keadaan yang ada dapat digunakan sebagai "ingatan" oleh si robot, yang dikemudian nanti digunakan sebagai acuan untuk mengambil keputusan sendiri, tanpa harus ada campur tangan manusia lagi. Bahkan, para peneliti yang sekarang belajar kepada robot, dikarenakan adanya kecerdasan buatan tersebut. Robot juga sudah melampaui keinginan para peneliti dalam merawat tanaman tersebut. Kemampuan robot ini, telah meningkatkan hasil panen mencapai 12%.

Namun, hal ini masih di dalam proses penelitian di laboratorium. Masih banyak langkah yang harus ditempuh untuk menerapkannya di ladang seseungguhnya.


Sumber : DW Indonesia

Post a Comment

0 Comments